Blog

Yulius Mintono, pemilik kebun kopi di Dusun Nawangsari, Ambarawa. Usaha yang didapatkan dari orang tuanya ini masih berlanjut hingga sekarang. Berawal dari membawa produk ke pasar, sekarang Yulius dapat menjalankan dari rumah saja. Yulius menjual berbagai macam produk kopi dari green bean, sangrai, hingga bubuk. Jenis kopi Yulius adalah robusta. “Di sini paling sering robusta, arabika ada tetapi tidak banyak”, ujar Yulius. Yulius mengembangkan kopi ini dari kebun sendiri dan semua produknya diolah dari biji kopi pilihan yang berkualitas baik. Yulius merupakan satu-satunya pemilik kebun kopi di Dusun Nawangsari. Saat musim panen, Yulius mendapatkan kurang lebih 1 ton biji kopi dalam sekali panen. Produk Yulius ini merupakan produk organik tanpa pupuk urea. Cara pengolahan biji kopi milik Yulius dimulai dari cara petiknya yaitu petik merah yang benar-benar merah matang. Lalu, disortir apabila ada biji yang hijau. Setelahnya biji kopi yang telah disortir akan direndam dan ditunggu hingga terdapat biji kopi yang mengapung di air. Biji kopi yang mengapung akan disingkirkan karena itu adalah tanda biji kopi yang kurang baik. Biji kopi yang telah disortir dengan baik akan diolah dengan diroasting dan digiling untuk menghilangkan kulitnya. Baru setelahnya gilingan biji kopi ini dijemur. Produk yang paling sering disediakan oleh Yulius adalah kepingan kopinya. Apabila pelanggan ingin membeli produk berbentuk bubuk mereka juga dapat menyampaikan kepada Yulius agar dapat diolah terlebih dahulu olehnya. Harga jual biji kopi milik Yulius Rp 35.000 per-kilonya dan Rp 120.000 per kilonya untuk jenis bubuk. Untuk pemesanan produk milik Yulius dapat menghubungi nomor di bawah ini. Cp : 085293848684 By Nadya Ramadhannisa UNIKA