Aneka Jamu Sehat Dari Dusun Nawangsari

Magdalena adalah pemilik usaha aneka jamu yang berasal dari Dusun Nawangsari. “Saya memulai usaha ini berawal dari adik saya yang berasal dari Kalimantan yang sudah terlebih dahulu memulai usaha jamu ini selama 5 tahun”. “Dia mengajari saya dalam membuat jamu” selain itu Magdalena tertarik usaha jamu ini karena awalnya coba – coba, dan menurut beliau untuk usaha jamu di Dusun Nawangsari masih berpeluang besar dikarenakan di dusun ini belum banyak orang yang berjualan jamu. Magdalena tertarik usaha dalam membuat jamu karena alasan-alasan tersebut. “Pelanggan saya biasanya hanya umat paroki, karena saya memulai usaha baru dalam waktu dekat ini. Biasaya umat paroki yang memesan jamu akan pesan melalui ketua lingkungan, dan dibantu juga oleh orang muda katolik (OMK) Gereja St. Thomas Rasul Bedono”. Jamu yang dijual Magdalena ada berbagai macam, yaitu: jahe, kencur, temulawak, dan jamu mix yang terdiri dari campuran jahe, kencur, dan temulawak. “Jumlah pesanan jamu saya yang paling banyak adalah 34 bungkus, namun pernah juga tidak laku”. Jamu buatan Magdalena dijual dengan harga termurah untuk 1 ons nya sekitar Rp 5000, setengah kilo Rp 25.000. Masa kadaluarsa dari jamu buatan Magdalena sekitar 1 tahun, Magdalena menjelaskan bahwa proses pembuatan jamunya membutuhkan waktu sekitar 2 jam hingga menjadi jamu bubuk. “Pengemasan jamu adalah kesulitan yang dialami” tutur Magdalena. Jamu yang paling diminati banyak orang untuk saat ini hanya kencur dan campur. By Vincensius Raffael Ananda Figo UNIKA

Leave a Reply